Pada hari Senin (2/3/2020) IHSG
sempat dibuka di level 5.455 namun akhirnya ditutup melemah di level 5.404
pasca pengumuman terdapat warga negara Indonesia yang positif terjangkit
covid-19 sebanya 2 orang.
Ilustrasi pemotongan suku bunga the FED terkait kekhawatiran covid-19 yang akan berimbas pada perekonomian - investing.com |
Namun seolah sudah tahan
terhadap covid-19 IHSG kembali berada di zona hijau selama 2 hari
berturut-turut berikut sejumlah pelaku pasar sempat optimis namun masih waspada. IHSG
mulai menunjukkan aksi profit taking
pada hari Kamis (5/3/2020) dan pada hari Jum’at IHSG justru merosot ditutup di
level 5.499 pasca diumukannya darurat covid-19 di wilayah California, US. Selain itu penurun suku bunga the FED sebanyak 50 basis poin menjadi 1,00-1,25% (4/3/2020) dinilai belum cukup menjadi katalis positif di pasar.
View IHSG selama sepekan
kedepan
Sekalipun IHSG sempat drop
namun secara prosentase IHSG selama sepekan menguat tipis sebanyak 0.84% dengan range 5.354,62-5.715,941. Pelaku pasar nampaknya masih dibayangi oleh covid-19 dan pelebaran current
account deficit (CAD) defisit transaksi berjalan menurut sejumlah pengamat akan
semakin melebar menjadikan pelaku pasar berhati-hati.
Chart IHSG (8/3/2020) by investing.com |
Asumsi teknikal IHSG untuk pekan kedua di bulan Maret 2020 masih
dalam fase konsolidasi cenderung turun seperti yang terlihat pada indikator
MACD dan Stochastik. Sedangkan range IHSG berada di level 5.471,75 – 5.643,61
dengan resistance di 5.691,09 dan
support di level 5.298,54.
Kekhawatiran di pasar memang
terbilang wajar meskipun sedikit berlebihan mengingat secara prosentase sejauh
ini pasien yang terjangkit covid-19 yang berhasil sembuh jauh lebih banyak
yaitu 60.637 dari total kasus 107.353 (3/8/2020).
Peting bagi pelaku pasar untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik. Selain itu IHSG masih memilik peluang untuk rebound kendati membutuhkan katalis positif selama beberapa hari kedepan. Tetap fokus kepada trading dan investing plan masing-masing.
Happy Investing and Happy Trading
#DisclamerOn
No comments:
Post a Comment