Sunday, March 8, 2020

IHSG Kembali Tertekan dan Masih Volatile


Pada hari Senin (2/3/2020) IHSG sempat dibuka di level 5.455 namun akhirnya ditutup melemah di level 5.404 pasca pengumuman terdapat warga negara Indonesia yang positif terjangkit covid-19 sebanya 2 orang.
Ilustrasi pemotongan suku bunga the FED terkait kekhawatiran covid-19 yang akan berimbas pada perekonomian - investing.com
Namun seolah sudah tahan terhadap covid-19 IHSG kembali berada di zona hijau selama 2 hari berturut-turut berikut sejumlah pelaku pasar sempat optimis namun masih waspada. IHSG mulai menunjukkan aksi profit taking pada hari Kamis (5/3/2020) dan pada hari Jum’at IHSG justru merosot ditutup di level 5.499 pasca diumukannya darurat covid-19 di wilayah California, US. Selain itu penurun suku bunga the FED sebanyak 50 basis poin menjadi 1,00-1,25% (4/3/2020) dinilai belum cukup menjadi katalis positif di pasar. 

View IHSG selama sepekan kedepan

Sekalipun IHSG sempat drop namun secara prosentase IHSG selama sepekan menguat tipis sebanyak 0.84% dengan range 5.354,62-5.715,941. Pelaku pasar nampaknya masih dibayangi oleh covid-19 dan pelebaran current account deficit (CAD) defisit transaksi berjalan menurut sejumlah pengamat akan semakin melebar menjadikan pelaku pasar berhati-hati.
Chart IHSG (8/3/2020) by investing.com
Asumsi teknikal IHSG untuk pekan kedua di bulan Maret 2020 masih dalam fase konsolidasi cenderung turun seperti yang terlihat pada indikator MACD dan Stochastik. Sedangkan range IHSG berada di level 5.471,75 – 5.643,61 dengan resistance di 5.691,09 dan support di level 5.298,54.

Kekhawatiran di pasar memang terbilang wajar meskipun sedikit berlebihan mengingat secara prosentase sejauh ini pasien yang terjangkit covid-19 yang berhasil sembuh jauh lebih banyak yaitu 60.637 dari total kasus 107.353 (3/8/2020).

Peting bagi pelaku pasar untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik. Selain itu IHSG masih memilik peluang  untuk rebound kendati membutuhkan katalis positif selama beberapa hari kedepan. Tetap fokus kepada trading dan investing plan masing-masing.

Happy Investing and Happy Trading

#DisclamerOn

bus1024px-Telegram_logo.svg.pngtradinga3 tranparansybsokay




No comments:

Post a Comment

Meski Kinerja Keuangan Dibayangi Pandemi Covid-19 Saham GGRM Menarik Dicermati

Trading Plan GGRM (PT. Gudang Garam, Tbk) Note: 6/21/2020 Emiten yang bergerak sektor industri rokok volume penjualannya diperkiran ...