Salah satu saham yang menarik untuk ditradingkan pasca
terkoreksinya IHSG yang cukup dalam adalah CTRA. Seiring rebound IHSG dalam dua
hari terakhir ini turut membuat saham CTRA rebound dan menunjukkan sinyal
pembalikan arah menuju uptrend.
Secara umum IHSG saat ini masih menunjukkan sinyal penguatan
atau berada di zona hijau kendati masih dibayangi oleh kekhawatiran para pelaku
pasar terutama ritel.
Sentiment positif datang dari pasar global selain faktor
penurunan suku bunga The FED (bank cetral AS) bursa AS juga menguat didukung
oleh sentimen positif dari ranah politik berkat kemenangan Joe Biden dalam Super Tuesday dengan meraup 9 kemenangan
dari total 14 negara bagian.
Sentimen positif dari dalam berkaitan dengan penguatan rupiah imbas dari penurunan
suku bunga AS sekaligus adanya corporate action yang akan mempertahankan target
pernjualan Rp 67 triliun.
Chart saham CTRA |
Saat ini CTRA memiliki range trading 930-965 dengan strong support di 880 dan strong resistance di level 990. Dengan adanya
perkembangan terakhir potensi CTRA untuk menguji resistance-nya yaitu 965 saat ini dan berpeluang untuk menuju strong resistance-nya dengan catatan
harga 965 berhasil ditembus.
Ditengah kepanikan dan kekhawatiran akan rentannya pasar
penting bagi para pelaku pasar untuk fokus kepada trading & investing plan
yang dimiliki.
#DisclaimerOn
Happy Trading & Happy Investing
Sumber: http://britama.com/index.php/2020/03/ctra-pertahankan-target-marketing-sales-sebesar-rp67-triliun/
No comments:
Post a Comment