Mengawali pekan kedua di bulan Maret pada hari Senin Kemarin
(9/3/2020) pasar saham masih tersengat covid-19 dengan sentimen datang dari Amerika
Serikat mengumumkan dua kota besarnya yaitu California dan New York tengah
dalam status darurat corona atau covid-19.
Ilustrasi Black Monday |
Hasil dari diumumkannya status dua kota tersebut berimbas
kepada IHSG yang langsung anjlok -361,731 (-6,58%) di level 5.136,809. Anjloknya
IHSG memang tak lepas dari panic selling yang dilakukan oleh pelaku pasar
karena adanya kekhawatiran covid-19 yang nantinya akan berimbas ke perekonomian
global.
Chart IHSG "Black Monday" (9/3/2020) |
Jatuhnya IHSG pada hari Senin kemarin menyiratkan kesan
tersendiri bagi pelaku pasar mereka menyebut momen bersejarah tersebut dengan
istilah Black Monday on March karena selama tiga kali hari
Senin tersebut berturut-turut IHSG berada di zona merah dengan minus 1 persenan
(-1%).
Namun sebutan untuk Black Monday sebenarnya hanyalah sebuah pernyataan emosional dari para pelaku pasar ditengah situasi kepanikan yang terjadi, tentu saja bila melihat secara historis istilah Black Monday merujuk pada kejatuhan bursa sedalam (-20%) dalam satu hari.
#happyinvesting #happytrading #happylucky
No comments:
Post a Comment