Saturday, May 23, 2020

Perbankan Ditengah Pandemi dan Restrukturisasi Kredit


Pademi Covid-19 memang memberikan dampak yang luas termasuk juga aspek ekonomi keuangan dan bisnis.
Dunia usaha terimbas dengan pandemi yang hingga kini dinantikan vaksin riilnya oleh dunia. adanya aktivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia membuat aktivitas perekonomian dan geliat dunia usaha menurun dan berimbas kepada kredit usaha perbankan.
Demi menghindari kondisi yang sistemik pemerintah Indonesia akhirnya membuat kebijakan restrukturisasi kredit. Kekhawatiran melambata perekonomian yang nantinya akan berujung kepada kredit diharapkan dapat teratasi oleh program tersebut.
Kemudian bagaimana prospek saham perbankan kedepannya?
Sejumlah sentimen positif ke sektor perbankan.
a.       Pemerintah memberikan stimulus dengan penempatan dana pemerintah di perbankan bertujuan mendukung langkah-langkah restrukturisasi kredit UMKM dari lembaga pembiyaan dan perbankan.
b.      Ditahannya suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate 4,5% guna menjaga stabilitas nilai mata uang di tengah kondisi pasar yang masih volatilitas.
Chart Sektor Perbankan
Chart Komparasi Saham 4 Bank dengan IHSG
Grafik sektor perbankan memberikan sinyal positif jika disimak melalui indikator Stochastic dan MACD yang memberikan sinyal potensi goldencross. Sedangkan grafik komparasi 4 bank (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI) yang masih secara grafik masih di bawah grafik IHSG.

No comments:

Post a Comment

Meski Kinerja Keuangan Dibayangi Pandemi Covid-19 Saham GGRM Menarik Dicermati

Trading Plan GGRM (PT. Gudang Garam, Tbk) Note: 6/21/2020 Emiten yang bergerak sektor industri rokok volume penjualannya diperkiran ...